Karanganyar–NU Online Demak
Khidmat atau berjuang di medan sosial seperti Fatayat itu berat, makanya harus dibarengi dengan niat dalam hati yang kuat. Kalau khidmat tidak dibarengi dengan niat yang kuat dalam hati pasti ada saja rintangannya.
Selain berat, khidmat itu juga tidak mudah karena memerlukan keikhlasan. Seperti halnya kehadiran kita saat ini kalau kita tidak ikhlas melangkah dari rumah pasti tidak akan sampai di majelis yang insya Allah berkah ini.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Karanganyar, Demak saat memberikan arahan dalam ‘Pengajian Triwulan dan Arwak Jamak’ di ranting Kotakan, Ahad (19/05/2024).
“Meskipun berat dan tidak mudah kalau khidmat kita lakukan dengan niat dan ikhlas karena Allah SWT (Lillahi ta’ala) pasti akan menjadi ringan dan mudah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mukhlisoh menambahkan mari kita tetap semangat berkhidmat nguri-uri organisasi NU melalui Fatayat. Dan kalau kita sudah niat khidmat harus dapat menjalankan amanat sesuai dengan job description (tugas) masing-masing.
Karena jelasnya, ‘kullukum ra’in wa kullukum mas’ulun an raiyyatihi’ yang berarti bahwa setiap orang itu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban.
“Lakukan tugas dan tanggung jawab baik meskipun itu sebagai anggota atau pengurus dalam organisasi, insya Allah akan membawa berkah dan manfaat”, pungkasnya.
Ketua Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Desa Kotakan Ulfa Hidayati mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Fatayat se-Kecamatan Karanganyar yang telah berpartisipasi hadir kegiatan dalam pengajian di Kotakan.
Ulfa Hidayati mengajak semua kader Fatayat Ranting Kotakan untuk bangkit kembali dalam berkhidmat sebagaimana pada saat awal dulu terbentuk dan saat ini sudah mulai menurun. Kita lanjutkan syiar agama Islam melalui Fatayat semoga hidup kita diberikan keberkahan di dunia dan akhirat.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran pengurus PAC Fatayat NU Kecamatan Karanganyar, Ketua NU Desa Kotakan Abdul Ghofur, Rois Syuriyah NU Desa Kotakan yang juga takmir masjid setempat Khamdan, Ketua Muslimat NU Desa Kotakan Siti Mariyam, perwakilan GP Ansor Kotakan, IPNU dan IPPNU. Kegiatan ditutup dengan mauidloh hasanah oleh KH. Ahmad Sya’roni dari Guntur Demak.
Kontributor: Soleh/Red