PR IPNU-IPPNU Rejosari dan Brambang Karangawen Gelar Masa Kesetiaan Anggota Raya

Karangawen, NU Online Demak

Dalam memperkuat kader Nahdlatul Ulama khususnya ditubuh Banom, maka PR IPNU-IPPNU Rejosari dan Brambang Karangawen gelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Raya yang diikuti oleh kader IPNU-IPPNU ranting Karangawen khususnya yang ada diwilayah desa Rejosari dan Brambang, adapun kegiatan Makesta diadakan di SDN Karangawen 2 pada hari Sabtu-Ahad (18-19/02/2023) .

Baca Juga

Fatayat NU Karanganyar Ziarahi Makam Wali Demak, Pati Dan Rembang

Mengambil tema “Membentuk Potensi dan Jati Diri Melalui Organisasi” dengan tujuan kedepan kader ataupun anggota diharapkan dapat membentuk potensi yang ada dalam dirinya sehingga bisa berkembang sesuai dengan kekuatan kodratnya melalui organisasi.

Selain dari kader ataupun ranting Rejosari dan Brambang, Makesta kali juga diikuti dari luar wilayah tersebut bahkan ada juga yang dari kader luar Karangawen.

Dalam pembukaan Makesta turut hadir Kepala Sekolah SDN Karangawen 2 selaku tuan rumah, Ketua Ranting NU baik Rejosari dan Brambang, Ansor, Fatayat, Ketua PAC IPNU-IPPNU Karangawen, Tim Instruktur pelaksana Kabupaten Demak serta tamu undangan yang lain.

Baca Juga

Bekali Ilmu Agama, IPNU-IPPNU Ranting Cabean Adakan Ngaji Fikih

Dalam sambutannya, Kepala sekolah SDN 2 Karangawen Sumardi, S.Pd menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat menyambut secara meriah dan memberikan fasilitas yang baik.

“Saya pribadi maupun atas nama lembaga meminta maaf jika dalam penyambutan maupun fasilitas yang kita berikan hanya seadanya, karena kebetulan ruang kelas banyak yang akan kita gunakan untuk kegiatan Isra’ Mi’raj,”imbuhnya.

Sumardi menambahkan terimakasih kepada adik IPNU-IPPNU khususnya dari ranting Rejosari dan Brambang sudah berkenan menjadikan lembaga kami sebagai tempat untuk menyelenggarakan kegiatan Makesta, karena secara otomatis itu merupakan sosialisasi kepada siswa-siswi kami juga.

Lebih lanjut Kepala Sekolah mengatakan Kami selalu open jika lembaga kami ingin dijadikan tempat untuk kegiatan organisasi apapun, karena kami tidak membedakan agama dan organisasi demi masa depan generasi kita. Selalu semangat untuk berkhidmah.

Ketua PAC IPPNU Karangawen Risda Permata Tsani menyampaikan Selamat para kader yang sebentar lagi Bergabung di IPNU-IPPNU, jadikan ini sebagai khidmah kalian di NU meneruskan perjuangan para ulama yang telah gugur.

“Kita harus tahu arti khidmah sebenarnya itu apa. Jika bekerja itu hubungannya dengan gaji adapun khidmah hubungannya dengan berkah,” imbuhnya.

Rois Syuriah MWCNU Karangawen Kyai Ali Mas’adi mengatakan Jangan pernah berpikir ikut di NU termasuk IPNU-IPPNU tidak ada manfaatnya, tidak ada bayarannya. Sejatinya jika kita mau nguri-nguri NU gaji atau upah yang kita peroleh begitu banyak yang kita dapatkan.

“Adapun upah yang kita terima berupa barokah, relasi baru, pengalaman baru, dan masih banyak yang bisa kita peroleh asalakan pondasi kita ikhlas dan menegakkan kalimat Allah, nguri-nguri ajaran Aswaja,” pungkas Yai Ali sapaan sehari-hari.

Kontributor: Ika Fitriani

Editor: Choerul Rozak