PBNU Tunjuk PWNU Jateng Jadi Tuan Rumah Halal Bihalal Nasional

Semarang, NU Online Demak

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menunjuk Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng menjadi tuan rumah ‘Halal Bihalal Nasional’ di Kota Semarang pada Ahad (14/5/2023) tepatnya di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Baca Juga

Himpunan Pengusaha Santri Indonesia Cabang Demak Gelar Rapat Kerja Daerah

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, selain perhelatan halal bihalal yang dihadiri Pleno PBNU, PWNU se-Indonesia, PCNU dan MWCNU se Jateng DIY, acara akan dimanfaatkan sosialisasi keluarga maslahah.

“Dua hal penting yang bakal segera direalisasikan adalah mewujudkan keluarga maslahah dan satuan tugas (Satgas) verifikasi vaktual untuk organisasi di lingkungan NU,” ujarnya pada acara pelantikan dan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) NU Kota Pekalongan, Ahad (7/5/2023).

Ketua PWNU Jateng HM Muzamil menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PBNU kepada PWNU Jateng sebagai tuan rumah halal bihalal PBNU dan PWNU se-Indonesia di kampus UIN Walisongo Semarang.

Baca Juga

Tagline Haji 2024 “Haji Ramah Lansia” Kemenag: Kita Antisipasi Korban Yang Wafat

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada UIN Walisongo Semarang yang berkenan ditempati pada acara halal bihalal tingkat nasional tersebut,” ucapnya.

Pihaknya juga mengucapkan selamat atas kehadiran PBNU dan PWNU se-Indonesia pada acara silaturahim pada Ahad besok. “Ini merupakan momentum yang sangat baik untuk memperkuat persaudaraan, khususnya dalam mewujudkan sinergi dan koherensi kepengurusan NU di semua tingkatan,” terangnya.

Disampaikan, hingga berita ini ditulis, 36 PCNU dan 576 MWCNU se-Jawa Tengah telah menyatakan siap untuk hadir pada acara tersebut.

“Khususnya PCNU dan MWCNU se-Kota Semarang atas kerelaannya bersama mensukseskan acara tersebut. Semua rangkaian acara telah dipersiapkan oleh PBNU khususnya tim kesekjenan dan tim gerakan keluarga maslahat PBNU,” ungkapnya.

PBNU juga telah menetapkan tema ‘Syawalan Bahagia Menuju NU digdaya di abad kedua’ Menurutnya, memperkuat kinerja jamiyah merupakan pilihan yang logis untuk dilakukan guna berkhidmah lebih maksimal kepada masyarakat, bangsa dan negara khususnya dan dunia internasional pada umumnya.

Sumber: NU Online Jateng/redaksi/Cr