Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Lembaga Falakiyah PBNU Ikhbarkan Awal Jumadal Akhirah 1445 Jatuh pada 15 Desember 2023

waktu baca 3 menit
Choerul Rozak
Kamis, 14 Des 2023 10:03
0
430

Jakarta, NU Online Demak

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa awal bulan Jumadal Akhirah 1445 H jatuh pada lusa, Jumat, 15 Desember 2023 M.

Hal tersebut disampaikan melalui Pengumuman Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tentang Awal Rabiul Awwal 1445 H dengan Nomor 073/LF-PBNU/XII/2023 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur, pada Rabu (13/12/2023).
Keputusan tersebut didasari hilal yang tidak tampak di seluruh Indonesia pada Rabu Pon, 29 Jumadal Ula 1445 H atau bertepatan dengan 13 Desember 2023 M.

Keputusan tersebut didasari hilal yang tidak tampak di seluruh Indonesia pada Rabu Pon, 29 Jumadal Ula 1445 H atau bertepatan dengan 13 Desember 2023 M

“Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Rabu Pon 29 Jumadal Ula 1445 H/13 Desember 2023 M pada 23 titik di seluruh Indonesia. Seluruh lokasi tidak melihat hilal,” tulis pengumuman tersebut.

“Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Jumadal Akhirah 1445 H bertepatan dengan Jumat Kliwon 15 Desember 2023 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal,” lanjut poin pengumuman itu.

LF PBNU mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi Nahdliyin dalam rukyatul hilal ini.

LF PBNU juga mengharapkan jajaran Lembaga Falakiyah PWNU dan PCNU se–Indonesia bertindak aktif untuk menyebarluaskan pengumuman awal bulan Jumadala Akhirah 1445 H ini kepada warga Nahdlatul Ulama khususnya jajaran pengurus di wilayah atau cabangnya masing–masing.

Sebagai informasi, data Falakiyah mengenai hilal 29 Jumadal Ula 1445 H yang bertepatan dengan Rabu Pon, 13 Desember 2023 M menunjukkan hilal sudah berada di atas ufuk dan memenuhi kriteria imkanurrukyah untuk seluruh wilayah Indonesia. Hal ini terlihat dari data hilal terkecil yang terjadi di Kota Jayapura, Provinsi Papua yang sudah mencapai 3 derajat 41 menit dan elongasi hilal haqiqi 6 derajat 41 menit, serta lama hilal di atas ufuk 18 menit 48 detik.

Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan tinggi hilal mar’i 5 derajat 13 menit, elongasi hilal haqiqy 7 derajat 43 menit, dan lama hilal di atas ufuk 26 menit 12 detik.

Adapun di titik Jakarta dengan markaz Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11′ 25″ LS 106º 50′ 50″ BT), tinggi hilal mencapai 5 derajat 8 menit 01 detik dengan elongasi 7 derajat 42 menit 14 detik dan lama hilal di atas ufuk 25 menit 46 detik. Sementara ijtima (konjungsi) terjadi pada Rabu Pon 13 Desember 2023 M pukul 06:32:42 WIB.

Sementara itu, letak matahari terbenam pada posisi 23 derajat 22 menit 53 detik selatan titik barat dan letak hilal pada posisi 27 derajat 36 menit 40 detik selatan titik barat.

Adapun kedudukan hilal pada 4 derajat 13 menit 47 detik selatan Matahari, sedangkan keadaan hilal dalam posisi miring ke selatan.

Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.

Data di atas menunjukkan hilal sudah berada di atas ufuk, dan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah. Hal ini mengingat tinggi hilal sudah di atas 3 derajat dan elongasi sudah melebihi 6,4 derajat. Namun, karena cuaca yang tidak mendukung, baik karena hujan, mendung, ataupun berawan, hilal tidak dapat terlihat.

Sumber: NU Online

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x