Jelang Awal 2024, IPPNU Demak Kota Ajak Pemuda Nahdliyin Memiliki Growth Mindset

Demak-NU Online Demak

Sebagai organisasi yang bergerak dikalangan anak muda  seperti IPNU-IPPNU hadir mengisi tahun baru dengan kegiatan positif yang diharapkan mampu membakar semangat juang kader Nahdliyin dalam menyambut tahun baru 2024.

Baca Juga

PC Pagar Nusa Demak Dilantik, Pendekar Harus Berbudi Luhur

Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajara Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Demak mengisi malam tahun baru dengan menggelar selapanan pada  Ahad (31/12/2023).

“Pemuda adalah motor penggerak, kunci perubahan. Nasib bangsa terutama nasib NU ditentukan bagaimana hari ini kita berjuang,” ungkap Ika Fitriani sebagai Pembina .

Sebagai Pembina, lanjut Ika memberikan sedikit lecutan kepada kader-kader Nahdliyin untuk selalu semangat dalam berjuang mengembangkan NU.

Baca Juga

PERGUNU Demak Menghimbau Agar Satuan Pendidikan Tidak Menggkoordinir Pembelian Seragam Sekolah

“Rekan-rekanita mari kita songsong tahun baru 2024 dengan semangat baru. Sebagai pemuda kita harus memiliki growth mindset atau pemikiran yang berkembang,” ajak Ika yang juga dosen IAIN Kudus.

Menurutnya, Kita semua harus mengevaluasi diri kita selama satu tahun yang lalu, jangan pernah merasa puas melainkan terus menambah ilmu baik agama maupun pemgetahuan umum, menambah pengalaman relasi maupun hal-hal positif yang mampu membangun diri kita menjadi manusia yang lebih baik lagi.

“Sebagai pemuda kita harus memiliki orientasi hidup yang baik dan jelas, tidak gubyak gubyuk mengikuti arus zaman yang tidak ada tujuan yang pasti,” imbuhnya

Ika panggilan sehari-harinya menambahkan kita harus mengoptimalkan potensi yang diri kita miliki. Seperti yang kita tahu Indonesia pada tahun 2030-2040 memiliki bonus demografi dimana pemudalah yang akan berperan aktif dalam pembangunan negara ini, kalau kita tidak punya skill atau keahlian kita akan jadi penonton di negara sendiri.

“Fokus pada tujuan batasi distraksi atau gangguan dari luar yang membuat kita terganggu untuk mencapai tujuan. Sebagai generasi Nahdliyin kita juga harus menyeimbangkan antara ilmu dan tawadhu’, antara ilmu agama dan ilmu umum harus balance agar menjadi hamba yang benar-benar kaffah sesuai dengan tujuan penciptaan manusia yaitu beribadah kepada Allah SWT,” jelas Perempuan asal Desa Tempuran.

“Semoga saat konferensi nanti terpilih pemimpin yang lebih baik, yang mampu membawa IPNU IPPNU khususnya di Kecamtan Demak ini menjadi lebih eksis dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Selapanan yang diikuti pengurus PAC IPNU-IPPNU Demak serta mengajak anak-anak disekitar untuk mengenalkan organisasi sejak dini. Acara dilanjutkan dengan tradisi akhir tahun bakar-bakaran dan makan bersama-sama.

Kontributor: Ika Fitriani