Jum'at Legi, 13 Jun 2025 / 16 Zulhijjah 1446 H
x
Banner

Jadwal Sholat Hari Ini Jum'at Legi, 13 Jun 2025 / 16 Zulhijjah 1446 H untuk Kab. Demak

Imsak
04:15
Subuh
04:25
Dzuhur
11:41
Ashar
15:01
Maghrib
17:33
Isya
18:47

Sejarah Awal Munculnya Gelar Sunan dalam Dewan Walisongo

waktu baca 3 menit
Rohmad Sholeh
Kamis, 12 Des 2024 05:30
0
860

NU Online Demak

Sejarah awal munculnya gelar Sunan dalam Dewan Walisongo mulai dipakai sejak tanggal 14 Dzul Hijjah 880 H atau bertepatan dengan 10 April 1476 M hingga berakhirnya masa pemerintahan Kerajaan Demak Bintoro.

Gelar Sunan tersebut mengacu kepada pendiri Dewan Walisongo sekaligus juga sebagai pendiri Kerajaan Demak Bintoro, gelar itu digunakan sesuai dengan keputusan Sidang Akbar Majlis Syuro Kerajaan Demak Bintoro.

Demikian disampaikan Ahmad Kastono Abdullah Hasan, peneliti Sejarah Kerajaan Demak Bintoro dan Walisongo, saat menggelar diskusi dengan Forum Kajian Sejarah Kerajaan Demak Bintoro dan Walisongo di Perumahan Bumi Wonosalam Asri, Jogoloyo, Demak, Jum’at malam (29/11/2024) beberapa waktu lalu.

Dari peristiwa di dalam Sidang Akbar Pertama Dewan Walisongo selaku Majlis Syuro Kerajaan Demak Bintoro lanjut AKA Hasan sapaan akrab Ahmad Kastono Abdullah Hasan, tentunya pemberian gelar Sunan tersebut mengacu kepada nama-nama peserta musyawarah para wali se-Jawa yang pertama maupun yang kedua.

Adapun tokoh-tokoh yang bergelar Sunan menurut AKA Hasan, meliputi:

  1. Sunan Ampel, tokoh yang bergelar Sunan Ampel yaitu: 1. Sunan Ampel Demak bernama Syekh Maulana Muhammad Abuddin al-Maghribi (Sunan Ampel kesatu), 2. Sunan Ampel Pantaran bernama Syekh Maulana Ibrahim Asmoro bin Syekh Maulana Mudhofar Hasan Shiddiq al-Maghribi (Sunan Ampel kedua), 3. Sunan Ampel Surabaya 1 bernama Ali Rahmatullah bin Syekh Ibrahim Asmoroqondi (Sunan Ampel ketiga), 4. Sunan Ampel Surabaya 2 bernama Raden Muhammad Faqih bin Ali Rahmatullah bin Ibrahim Asmoroqondi (Sunan Ampel keempat), 5. Sunan Ampel Blora bernama Syekh Abdul Qohar (Sunan Ampel kelima).
  2. Sunan Bonang, tokoh yang bergelar Sunan Bonang yaitu: 1. Syekh Maulana Abdullah Hasan Bakem al-Maghribi (Sunan Bonang kesatu), 2. Syekh Maulana Muhammad Hasan Bakem bin Syekh Abdullah Hasan Bakem al-Maghribi (Sunan Bonang kedua), 3. Syekh Maulana Syarif Hasan Bakem bin Syekh Abdullah Hasan Bakem al-maghribi (Sunan Bonang ketiga), 4. Syekh Ali Ridho bin Syekh Muhammad Hasan Bakem bin Syekh Abdullah Hasan Bakem al-Maghribi (Sunan Bonang keempat), Syekh Muhammad Syarif Campa (Sunan Bonang kelima), 6. Syekh Maulana Mahdum Ibrahim bin Ali Rahmatullah bin Ibrahim Asmoroqondi (Sunan Bonang keenam), 7. Raden Umar Syarif bin Trenggono (Sunan Bonang ketujuh).
  3. Sunan Drajat, tokoh yang bergelar Sunan Drajat yaitu: 1. Syekh Maulana Abdurrahman Teuku Baha (Sunan Drajat kesatu), 2. Syekh Maulana Mahdum Ibrahim Sampang (Sunan Drajat kedua), 3. Teuku Muhammad Thoha (Sunan Drajat ketiga), 4. Raden Qosim bin Ali Rahmatullah (Sunan Drajat keempat).
  4. Sunan Giri, tokoh yang bergelar Sunan Giri yaitu: 1. Syekh Maulana Mudhofar Hasan Shiddiq al-Maghribi (Sunan Giri kesatu), 2. Syekh Abdul Rasyid Hasan Shiddiq (Sunan Giri kedua), 3. Syekh Muhammad Rasyid Shiddiq bin Abdul Rasyid Hasan Shiddiq bin Syekh Mudhofar Hasan Shiddiq al-Maghribi (Sunan Giri ketiga), 4. Syekh Maulana Ainul Yaqin (Sunan Giri keempat), 5. Sunan Giri Prapen (Sunan Giri kelima).
  5. Sunan Gunung Jati, tokoh yang bergelar Sunan Gunung Jati yaitu: 1. Syekh Habiburrahman bin Ali Abdullah bin Muhammad Hasan Ibnul Ash al-maghribi/Datuk Kahfi (Sunan Gunung Jati kesatu), 2. Datuk Abdul Jalil bin Datuk Kahfi (Sunan Gunung Jati kedua), 3. Syekh Nurullah Jati yang populer dengan sebutan Fatkhullah Khan bin Datuk Kahfi (Sunan Gunung Jati ketiga), 4. Syarif Hidayatullah bin Datuk Kahfi (Sunan Gunung Jati keempat), 5. Laksamana Fatahilah bin Jamaluddin Husein (Sunan Gunung Jati kelima).
  6. Sunan Kalijogo, tokoh yang bergelar Sunan Kalijogo hanya satu orang yaitu Syekh Maulana Abdullah Sa’id atau yang populer dengan sebutan Raden Sa’id putra Tumenggung Wilwatikta Adipati Tuban.
  7. Sunan Kudus, tokoh yang bergelar Sunan Kudus yaitu: 1. Syekh Muhammad Ja’far Hasan al-Quds (Sunan Kudus kesatu), 2. Syekh Ja’far Shodiq (Sunan Kudus kedua), 3. Syekh Abdullah Ja’far Hasan bin Muhammad Ja’far Hasan al-Quds (Sunan Kudus ketiga).
  8. Sunan Muria, tokoh yang bergelar Sunan Muria yaitu: 1. Syekh Maulana Hasan Syadzilly (Sunan Muria kesatu), 2. Syekh Abu Hasan al-Habsyi bin Syekh Hasan Syadzilly (Sunan Muria kedua), 3. Raden Umar Sa’id bin Raden Sa’id (Sunan Muria ketiga).

kontributor: Soleh/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x