NU Online Demak
Sejarah awal munculnya gelar Sunan dalam Dewan Walisongo mulai dipakai sejak tanggal 14 Dzul Hijjah 880 H atau bertepatan dengan 10 April 1476 M hingga berakhirnya masa pemerintahan Kerajaan Demak Bintoro.
Gelar Sunan tersebut mengacu kepada pendiri Dewan Walisongo sekaligus juga sebagai pendiri Kerajaan Demak Bintoro, gelar itu digunakan sesuai dengan keputusan Sidang Akbar Majlis Syuro Kerajaan Demak Bintoro.
Demikian disampaikan Ahmad Kastono Abdullah Hasan, peneliti Sejarah Kerajaan Demak Bintoro dan Walisongo, saat menggelar diskusi dengan Forum Kajian Sejarah Kerajaan Demak Bintoro dan Walisongo di Perumahan Bumi Wonosalam Asri, Jogoloyo, Demak, Jum’at malam (29/11/2024) beberapa waktu lalu.
Dari peristiwa di dalam Sidang Akbar Pertama Dewan Walisongo selaku Majlis Syuro Kerajaan Demak Bintoro lanjut AKA Hasan sapaan akrab Ahmad Kastono Abdullah Hasan, tentunya pemberian gelar Sunan tersebut mengacu kepada nama-nama peserta musyawarah para wali se-Jawa yang pertama maupun yang kedua.
Adapun tokoh-tokoh yang bergelar Sunan menurut AKA Hasan, meliputi:
kontributor: Soleh/Red