Jakarta, NU Online Demak

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah NU (LAZISNU), Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU, dan Pagar Nusa mengadakan program mudik gratis Lebaran Idul Fitri 2025 sebanyak 39 bus dengan rute se-Jawa dan Sumatra.

Baca Juga

07:52

Demo Tolak Kenaikan BBM, PMII Demak Ancam Aksi Jilid Dua

470 Samsul Maarif

Program mudik ini direncanakan berangkat pada 25 Maret 2025 dengan titik keberangkatan di depan kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Pendaftaran sudah dibuka pada Kamis (13/3/2025) sampai kuota terpenuhi, sedangkan peserta mudik yang lolos akan diumumkan pada Kamis (20/3/2025) pekan depan.

Pengurus LAZISNU PBNU Fahrurozi menyampaikan bahwa rute perjalanan pada program mudik gratis ini pada rute Pulau Sumatra akan sampai Palembang dan rute Pulau Jawa akan sampai Banyuwangi.

“Start-nya dari Jakarta sampai Lampung, Palembang dan di Jawa sampai Banyuwangi ada jalur utara dan selatannya,” ujar Rozi kepada NU Online, Kamis (13/3/2025).

Baca Juga

05:36

PBNU Gelar Halaqoh Fiqih Peradaban Di Pondok Pesantren Fathul Huda Sayung

479 Ika Fitriani

Ia menjelaskan bahwa peserta yang dapat mengikuti program mudik gratis ini adalah warga Nahdliyin, terutama masyarakat NU dan kaum dhuafa.

Sementara itu, Sekretaris LTM PBNU Ahmad Zayadi menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan program mudik gratis ini untuk membantu meringankan beban biaya transportasi masyarakat yang hendak bersilaturahim dengan keluarganya.

“Dengan adanya mudik gratis, masyarakat dapat menghemat pengeluaran mereka selama lebaran. Dan yang semula karena tidak memiliki biaya sehingga berencana tidak mudik dengan adanya program ini dapat ikut mudik bertemu keluarga,” ujarnya.

Zayadi menyampaikan bahwa kuota pada program mudik tahun ini sebanyak 39 bus untuk 2 ribu orang dan kemungkinan dapat bertambah.

“Kuota mudik akan terus berkembang sejalan dengan kerja sama PBNU dengan instansi lembaga atau pihak swasta yang masih terus berprogres,” ucapnya.

Kriteria peserta mudik

1. Penyandang Disabilitas
2. Berprofesi sebagai Marbot Masjid
3. Berprofesi sebagai Guru Mengaji
4. Berprofesi sebagai Guru Pesantren dan Madrasah
5. Santri, Pelajar dan Mahasiswa
6. Pedagang Informal/Pekerja Informal
7. Pekerja Formal

Syarat peserta mudik

1. Marbot masjid, guru ngaji, guru pesantren dan guru madrasah melampirkan surat keterangan lembaga terkait, KK dan KTP
2. Khusus Pelajar, Santri dan Mahasiswa melampirkan Kartu Pelajar, Kartu Santri, KTM atau keterangan dari lembaga terkait
3. Pedagang Informal (kaki lima) melampirkan foto gerobak dagang atau tempat berdagang, KK dan KTP
4. Pekerja Informal seperti ojek online (ojol) Melampirkan Foto calon peserta di atas kendaraan dan screenshoot aplikasi kk dan KTP
5. Pekerja Informal selain ojol melampirkan screenshoot Aplikasi dan foto Anda menggunakan atribut ojol, KK dan KTP
6. Pekerja Formal melampirkan foto tempat anda bekerja, KK dan KTP
7. Khusus penyandang disabilitas dapat perseorangan atau menghubungi panitia melalui call center mudik bersama NU (dibantu pendaftaran) dan mencantumkan nomor HP yang bisa dihubungi.
8. Dalam satu kali pendaftaran dapat mendaftarkan satu keluarga (minimal satu orang)
9. Jumlah keluarga yang diberangkatkan maksimal empat orang

Bagi peserta yang dinyatakan lolos akan melakukan registrasi ulang secara offline di kantor PBNU dan mengambul ID Card peserta pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Selain itu, program mudik gratis tahun ini terdapat doorprize dengan hadiah tabungan haji, e-money, dan asuransi BPJSTK yang akan diumumkan pada Ahad, 23 Maret 2025. PBNU juga akan membagikan hadiah bingkisan lebaran kepada para pemudik pada tanggal keberangkatan.

Pendafataran program mudik gratis PBNU dapat melalui link https://s.id/mudikseruNU25. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Zona Sumatra dan Jawa Barat 082299927838 (Reni), Zona Jawa Tengah dan DIY 089677451551 (Fuadi), serta Zona Jawa Timur dan Madura 082299927828 (Dinda).

Sumber: NU Online