Demak–NU Online Demak
Panen raya sorgum di Desa Raji, Kecamatan Demak, berlangsung meriah, Kamis (18/7). Acara ini merupakan bagian dari program penanaman akses reforma agraria tahun kedua yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Demak, dan berbagai pihak terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Jawa Tengah, dan Bupati Demak turut hadir untuk mendukung kegiatan panen raya ini. Kolaborasi ini melibatkan Pemkab, Forkopimda, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Djarum, serta perangkat desa setempat.
Kepala Kantor Pertanahan Demak, Bambang Irjanto, menjelaskan bahwa Desa Raji telah mengalami perluasan lahan sorgum dari 70 hektar menjadi 90 hektar. “Ini merupakan bagian dari kegiatan akses reforma agraria. Potensi pertanian sorgum di Desa Raji sangat istimewa,” ujarnya.
Menurutnya, panen raya sorgum ini bertujuan meningkatkan penghasilan petani, menjaga keamanan pangan, serta meningkatkan produktivitas dan ketersediaan sorgum.
Desa Raji dikenal sebagai salah satu penghasil sorgum terbaik di Demak. Hasil bumi sorgum dari desa ini dapat diolah menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomi tinggi. Bambang menambahkan bahwa dibandingkan dengan padi, sorgum lebih menguntungkan.
“Dengan luas lahan 1,5 hektar, bisa panen sebanyak 5 ton yang bernilai sekitar 25 juta rupiah per hektar,” katanya.
Selain itu, program reforma agraria di Desa Raji juga telah dilengkapi dengan pemetaan dan sertifikasi lahan, yang mempermudah koordinasi antara pendamping dan petani. “Kami akan terus mengawal dan mendampingi para petani, termasuk dalam pengembangan usaha dan pemasaran,” tegas Bambang.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama, melalui wakilnya menyatakan apresiasinya terhadap Desa Raji sebagai sentra penghasil sorgum yang istimewa. Ia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan pupuk dari Djarum dan alat cacah dari BRIN yang sangat membantu para petani.
Bupati Demak, Eisti’anah, menyambut baik pelaksanaan panen raya ini. “Semoga kehadiran pihak direktur ini bisa memperbaiki varietas sorgum istimewa. Tidak semua wilayah Demak cocok ditanami sorgum, tetapi Desa Raji menjadi pilihan karena masalah irigasi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan lahan yang beralih fungsi serta pertumbuhan penduduk yang meningkat juga membuka peluang bagi tanaman lain seperti bawang merah. “Mari kita bersinergi untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat,” ajak Bupati.
Panen raya sorgum di Desa Raji diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitar Demak dalam mengembangkan pertanian sorgum dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kontributor: Sam/Red