Wonosalam-NU Online Demak

Guna menjamin dan meningkatkan mutu pendidikan, peran Pengawas Sekolah/Madrasah menjadi sangat penting karena untuk mengontrol, menilai dan mengevaluasi jalannya proses pendidikan menjadi tugas dan wewenang pengawas. Dengan demikian pembinaan dan pengawasan dapat dilakukan untuk menjadikan sekolah lebih maju dan bermutu. Mutu pendidikan yang dicapai suatu lembaga pendidikan merupakan pencerminan bahwa lembaga tersebut dikelola dengan baik.

Baca Juga

05:46

99 Seniman Batik Demak Ngabuburit Sambil Membatik Asmaul Husna Di Alun-Alun Demak

315 Samsul Maarif

Bertempat di Laboratorium Komputer, Pengawas MA Miftahussalam, Kholil melakukan pembinaan kepada seluruh Dewan Guru yang hadir dalam kegiatan, Selasa, 17 Desember 2024. Rangkaian kegiatan Pembinaan dipimpin langsung oleh Kepala MA Miftahussalam, sekaligus menyambut langsung Pengawas Madrasah yang baru.

Kepala Madrasah, Parsidi mengucapkan selamat datang untuk Bapak Kholil, Pengawas MA Miftahussalam yang baru, menggantikan Pak Ali Muqoddas. Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon bimbingan dan arahannya dari Bapak Pengawas untuk kemajuan MA Miftahussalam ke depan.

“Sebelumnya, mohon ijin melaporkan berkaitan sarana dan prasarana madrasah kami insyaallah sudah lengkap untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, semua ruang kelas ada TV Smart. Yang ada AC baru 4 ruang. Administrasi madrasah kami juga insyaallah sudah cukup lengkap. Kiranya nanti ada kekurangan, mohon pembinaan dan pendampingannya dari Bapak,” ungkapnya.

Baca Juga

07:49

Daffa Rahardian, Bintang Atletik Muda Demak, Siap Bertarung di Ajang SEA Youth Championship 2024

307 Samsul Maarif

Berkenaan dengan Penerimaan siswa baru, Parsidi menambahkan  siswa kami tahun ajaran ini ada 13 ruang. Dan harapannya bisa bertambah lagi siswanya untuk tahun (ajaran) berikutnya. Untuk itu, perlu kiat-kiat khusus yang nanti bisa dibagikan untuk kami sebagai acuan dalam mensosialisasikan MA Miftahussalam kepada masyarakat secara luas.

Sebelum memaparkan beberapa materi, Pengawas Madrasah, Kholil menyapa terlebih dahulu peserta kegiatan. Beliau juga menegaskan bahwa posisi Pengawas bukanlah atasan Bapak/Ibu Guru melainkan mitra kerja dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

“Salam kenal untuk semuanya, Bapak/Ibu Guru yang hadir disini. Saya diberikan amanah untuk mendampingi Madrasah Aliyah se-kecamatan Wonosalam, termasuk di MA Miftahussalam ini. Sebelumnya, saya ingin tandaskan bahwa saya disini bukan atasan Bapak/Ibu, melainkan kita adalah mitra kerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tengah era globalisasi. Saya berharap kita bisa bekerja sama dengan baik dan tidak pernah sungkan untuk bertanya maupun berdiskusi dengan saya,” tegasnya.

Selanjutnya, Kholil menyampaikan strategi PPDB yang harus dilakukan adalah menciptakan atau branding keunggulan-keunggulan MA Miftahussalam. Misalnya, program Tahfidz Unggulan hafal 30 Juz, sarana kelas yang sudah memadai seperti TV Smart dan AC, itu juga harus diunggulkan (disosialisasikan) kepada masyarakat. Termasuk keberadaan pondok-pondok pesantren di sekitar madrasah ini juga bisa menjadi senjata ampuh untuk meyakinkan masyarakat kita yang islami. Maka Sinergitas antar lembaga harus selalu dibangun.

“Berikutnya, mohon ijin menyampaikan Tagline “Kemenag Demak Ramah”, yaitu Religius, Akuntabel, Modern, Amanah dan Harmonis. Di tengah era modernisasi ini, kita harus bisa melayani umat atau masyarakat secara terbuka dan ramah kepada semuanya, tanpa membeda-bedakan. Termasuk juga tagline “Madrasah Ramah Anak”, diharapkan kita sebagai pendidik harus bisa menghindari kekerasan fisik atau herbal kepada peserta didik. Dengan demikian, kita harus menciptakan iklim sosial positif dengan anak didik dan jangan pernah memalukan anak saat prestasinya menurun, sebaliknya harus selalu didukung dan dimotivasi”, pungkasnya.

Pengirim: Rofik/Red