Karanganyar, NU Online Demak
Di penghujung tahun 2022, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Karanganyar Demak menggelar Konferensi di Masjid al-Busyro Kedung Banteng pada Sabtu pagi (31/12/2022). Kegiatan ini dihadiri Ketua PC NU Kabupaten Demak, Muspika Kecamatan Karanganyar dan 250 peserta dari pengurus Syuriyah-Tanfidziyyah MWC NU Karanganyar dan Ketua Tanfidziyyah – Syuriyah NU ranting se-Kecamatan Karanganyar, banom-banom NU serta para tamu undangan lainnya.
Ketua panitia Konferensi MWC NU Karanganyar, KH. Ahmad Syafiq menyampaikan, terima kasih pada ranting NU Kedung Banteng yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi kali ini.
“Terima kasih pada ranting NU Kedung Banteng yang bersedia menjadi tuan rumah konferensi MWC NU sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan khidmat,” tutur beliau.
Dalam konferensi MWCNU Karanganyar dipimpin langsung ketua PCNU Terpilih KH Muhammad Amin, Adapun Ketua MWCNU terpilih KH Ahmad Syafiq sedangkan Rois Syuriah KH Mudatsir.
Kyai Syafiq dalam sambutannya mangatakan, agar warga NU bersama-sama menjaga agama (hifdzuddin) dan keutuhan Negara (hifdzud daulah) Kesatuan Republik Indonesia.
“Sebagai warga NU kita harus menjaga agama Islam (hifdzuddin), karena tanpa agama negara ini akan menjadi negara komunis bebas tanpa adanya hukum agama yang melandasi,” tambah beliau.
Selain hifdzuddin, lanjut yi Syafiq mengatakan warga NU juga harus berpartisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI (hifdzud daulah). Sehingga, seimbang antara agama dan negara.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Karanganyar KH. Anshori mohon maaf apabila selama memimpin MWC NU Karanganyar terdapat banyak kesalahan dan kekurangan.
“Saya pribadi meminta maaf jika selama 2 periode atau kurang lebih 10 tahun menjabat sebagai Ketua Tanfidziyyah banyak kesalahan baik yang disengaja maupun tidak,” tutur beliau.
Kyai Anshori berpesan kepada pengurus mendatang agar melanjutkan program pengurus sebelumnya yaitu penyelesaian pengerjaan pembangunan gedung MWC NU Karanganyar.
“Program yang masih berlangsung adalah pembangunan gedung MWC NU baru yang saat ini sudah mulai tahap pemasangan ubin mohon nanti dapat dilanjutkan sampai berdiri megah bangunannya,” pesan beliau.
Kyai Ansori yang juga guru MA Mazroatul Huda tersebut menambahkan agar pengurus terpilih nantinya dapat membranding amaliyah-amaliyah NU di masyarakat agar organisasi NU dapat mengakar pada generasi-generasi selanjutnya.
Kontributor: Taufikul Lhutfi Rois
Editor: Choerul Rozak