IPNU-IPPNU Ranting Cabean Dihimbau Terus Semangat Dalam Berkhidmat

Demak, NU Online Demak

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ranting Cabean Kecamatan Demak mengadakan pertemuan rutin selapanan di Mushala Miftahul Ulum Desa Cabean, Ahad malam (15/01/2023).

Baca Juga

Lailatul Ijtima’ Ranting NU Kalikondang Kecamatan Demak peringati 1 Abad NU

Pertemuan dihadiri Tokoh masyarakat dan agama Ranting NU Cabean dan pengurus serta anggota PR IPNU-IPPNU Cabean, serta tamu undangan lainnya.

Ketua IPNU ranting Cabean Afif Pujianto mengatakan, pertemuan selapanan ini kami sengaja menghadirkan Pengurus Ranting NU Cabean guna memberikan pembinaan sehingga bisa menambah semangat berorganisasi.

Baca Juga

Tingkatkan Keterampilan Kader, Fatayat NU Sayung Gelar Pelatihan Buket di Hari Guru

“Harapan kami dengan hadirnya banyak tokoh desa yang hadir bisa membangkitkan ghirah serta juang kader IPNU-IPPNU di ranting Cabean, sehingga semakin semangat dalam berkhidmat untuk NU,” imbuhnya.

Afif menambahkan IPNU-IPPNU juga untuk membangun sinergitas dengan masyarakat sebagai kaum muda penerus estafet dan aset bangsa ke depan,” terang Afif Pujianto.

Sekretaris Ranting NU Cabean, Hadi Purwanto S. Pd.I dalam sambutannya menyampaikan, bersemangatlah para kader IPNU-IPPNU agar menjadi generasi penerus bangsa dan Nahdlatul Ulama, tidak semua orang punya kesempatan aktif di organisasi warisan kyai ini.

“Tetap semangat berkiprah dan khidmah di NU, Insyaallah akan bermanfaat bagi diri sendiri dan kemajuan Nahdlatul Ulama di Desa Cabean, dan masyarakat pada umumnya” ucapnya.

Lebih lanjut Sekretaris NU yang akrab disapa Gus Pur itu mengatakan “Sebagai pelajar NU rekan-rekanita harus semangat tholabul ilmi sebagai pegangan hidup, serta modal untuk berjihad mensyi’arkan Ahlussunnah Wal Jama’ah di tengah-tengah masyarakat”

“IPNU-IPPNU harus mampu memanfaatkan, menggunakan segala fasilitas modern era digital untuk dapat membina Akhlakul karimah dan melakukan dakwah,” pungkasnya.

Kontributor: Ika Fitriani

Editor: Choerul Rozak