Kerja Keras Dan Kegigihannya, Zarkasi Guru MA Miftahussalam Terpilih sebagai Instruktur Visitasi AKMI Kementerian Agama

Wonosalam-NU Online Demak

Dalam rangka implementasi Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) REP-MEQR Tahun Anggaran 2023, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI tingkat Provinsi (pelatihan instruktur visitasi).

Baca Juga

Peringati HUT RI KE 78, Alumni Mazroatul Huda Karanganyar Gelar IKA Mazdaka Bersholawat

Pada pelatihan ini guru dipersiapkan untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk menterjemahkan hasil AKMI menjadi komponen-komponen perbaikan pembelajaran yang pada akhirnya diharapkan akan memperbaiki kualitas pendidikan secara makro.

Melansir laman portal AKMI Kemenag menginformasikan sejak tahun 2020, Kementerian Agama Republik Indonesia menjalin kerjasama dengan Bank Dunia melalui proyek Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR). Proyek ini bertujuan meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama. Proyek ini dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun, 2020–2024, di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Tahun 2023 kali ini, kegiatan Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI tingkat Provinsi berlangsung selama 4 hari, tepatnya 21 – 24 September 2023 yang dilaksanakan di Platinum Adisucipto Hotel & Conference Center, Sleman, Yogyakarta. Sebanyak 123 peserta perwakilan dari berbagai tingkatan madrasah yang berasal dari beberapa provinsi se-Indonesia dan 10 narasumber atau instruktur yang mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga

Tim Senam Islam Nusantara Madrasah Aliyah Nahdltaul Ulama Demak Sabet Juara 1 PORSEMA NU Tingkat Kabupaten

Zarkasi, Guru MA Miftahussalam Wonosalam menjadi salah satu perwakilan dari Kabupaten Demak yang terpilih menjadi peserta pelatihan. Kerja kerasnya untuk menjadi bagian dari instruktur visitasi membuahkan hasil.

“Alhamdulillah, usaha saya tidak sia-sia. Padahal peserta yang ikut seleksi ada ribuan. Nikmat dan kesempatan yang harus disyukuri dan dijalankan dengan baik dan maksimal,” ungkapnya.

Menurutnya sehebat apapun usahanya harus diimbangi dengan doa yang dipanjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa. “Libatkan Allah dalam setiap usaha kita, InsyaAllah kesuksesan dapat kita raih dengan mudah, imbuh guru pengampu mata pelajaran Alquran Hadits tersebut.

Kepala Madrasah, Parsidi memberikan apresiasi kepada Zarkasi. “Selamat atas terpilihnya Bapak Zarkasi menjadi Peserta Lokakarya Hasil Tindak Lanjut AKMI dari Kemenag. Semoga berkah dan bermanfaat untuk beliau dan juga madrasah,” katanya.

Pengirim: Rofik/Cr/Redaksi