Puncak Peringatan Hari Santri, Ribuan Warga Nahdliyin Ikuti Kirab

Guntur-NU Online Demak

Santri Sinergi, Guntur Berseri merupakan tema yang diambil oleh Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Guntur dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini. Kegiatan ini menitik beratkan pada sinergitas antara Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan Badan Otonom (Banom), baik Ranting maupun tingkat MWC.

Baca Juga

NU Mijen Berduka, Ketua MWCNU Mijen Tutup Usia

Tamim Romli sebagai Ketua Tanfidziyah didampingi Sekretaris H. Muksin Abdurrohman, mengakhiri sambutannya, sekaligus menjadi pertanda dimulainya kirab Peringatan HSN 2023. Selepas Do’a KH. Ahmad Rofiq Anwar Rois Syuriyah, dan beberapa Kepala Desa, mengibarkan bendera melepas ribuan peserta kirab pada Ahad pagi, 29/10 di Lapangan Bakalrejo Guntur.

Kirab Santri Sinergi adalah menjadi puncak peringatan HSN MWC NU tahun 2023. ribuan peserta dari 20 Ranting NU-Banom se-Kecamtan Guntur dengan berbagai macam kreasi dan kostum mewarnai dan memeriahkan kirab ini. Dengan cuaca panas bahkan terjadi kemacetan panjang namun tetap kondusif dibawah pengamanan Banser.

Drumban dari Ranting Sidokumpul dengan dentuman-dentuman keras drumnya menyambut kehadiran peserta Kirab, hingga tak terasa panasnya siang itu. Tak kalah pula lantunan Mars Hari Santri Nasional oleh Hadroh Rijalul Ansor PAC Guntur, ikut andil meyemarakan diarena Puncak kegiatan tersebut.

Baca Juga

Pengurus MWC NU Karangawen Dilantik, Ketua PCNU Demak: Ulama’ Dan Umaro’ Agar Saling Menguatkan

“Peringatan HSN seperti ini, tahun depan harus diagendakan lagi lebih besar dan meriah lagi” ungkap ketua Tanfidz dalam pembukaan seremonial Puncak HSN, dianggukkan semua Kepala Desa yang hadir diatas panggung, dan ribuan gemuruh tepuk tangan peserta kirab.

“Moment dimana semua santri bersinergi untuk kecamatan Guntur berseri, terlebih bisa bekerja sama dengan para Kades dan Forkopimcam,” Pungkasnya.

Diarena Puncak Peringatan HSN juga disediakan Bazar oleh UMKM dari beberapa Ranting NU dan lainnya, Pelayanan Kesehatan, dan lagi sorak ceria peserta kirab ketika mendengar nomor undian untuk mendapakan dorpriz dibagikan.

Konsep begitu matang dengan melibatkan semua Ketua Banom NU di Kecamatan Guntur, di antaranya ada Thuba Fithrina selaku Ketua Fatayat, Ahmad Nur Kholis Majid Ketua IPNU, Laila Sa’adah Ketua IPPNU dan tim penggerak lainnya.

Pengirim: Choirul Huda/Red