Peringati HAB Kemenag Ke-78, KKM Ma’arif Adakan LCC Aswaja

Wonosalam-NU Online Demak

Hari Amal Bakti atau HAB Kementerian Agama yang diperingati setiap tanggal 03 Januari merupakan momentum penting bagi lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag. Kelompok Kerja Madrasah LP Ma’arif Kabupaten Demak mengadakan Lomba Cerdas Cermat Aswaja atau LCC Aswaja untuk memperingati HAB Kemenag yang Ke-78 tahun dengan tema “Indonesia Hebat Bersama Umat” yang diperuntukkan siswa-siswi MA/sederajat.

Baca Juga

Pererat Tali Silaturahmi, Forum Guru ASN DPK Kemenag Demak Wilayah Demak, Bonang, Wedung Gelar Halal Bihalal

Kegiatan diadakan pada Sabtu, 30 Desember 2023 yang berlokasi di MA Miftahussalam. LCC Aswaja diikuti sebanyak 34 Tim, dan masing-masing tim terdiri dari 3 orang anggota.

Sekretaris LP. Ma’arif Demak, Parsidi dalam menyampaikan laporan dan informasi terkait teknis perlombaaan. Diharapkan para peserta dapat memahami pedoman dan juknisnya sehingga memperlancar selama lomba berlangsung.

“Peserta lomba diikuti sekitar 102 peserta dari 20 madrasah yang mendaftar. Dalam babak penyisihan akan dipilih 6 tim terbaik yang akan maju babak final memperebutkan juara umum 1, 2, dan 3 serta juara harapan 1, 2 dan 3. Kami pastikan pelaksanaan lomba ini berintegritas, karena soal-soalnya bersifat rahasia,” jelasnya.

Baca Juga

SMA N 1 Demak Semakin Inovatif dalam Implementasi Kurikulum Tanpa Jurusan IPA dan IPS

Parsidi menambahkan tujuan diadakannya lomba LCC Aswaja antara lain silaturahim antar Lembaga/Madrasah Aliyah di bawah naungan LP. Ma’arif sekaligus mengasah pengetahuan peserta didik tentang ajaran Aswaja.

Tampak hadir dalam kegiatan ketua Yayasan Pendidikan Islam Miftahussalam (Musthona’ Ahmad), Pengawas MA Miftahussalam (Ali Muqoddas), Kasubbag Kemenag Demak (Nur Fauzi) dan segenap jajaran pengurus KKM LP Ma’arif Demak.

Pada kesempatan membuka acara, Nur Fauzi menyampaikan penguatan paham Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah secara kesejarahannya. Jangan sampai para generasi berikutnya tidak paham keaswajaan.

“Berbicara (paham) Aswaja, hanya ada 2 aspek yaitu akidah dan syari’ah. Dan itu kita sudah selesai atau khatam. Yang terpenting adalah kita kuatkan aspek historis yang sudah diajarkan dan diperjuangkan oleh ulama terdahulu,” tegas pria yang juga Sekretaris PCNU Kabupaten Demak.

Pengirim: Rofik