Terdampak Banjir, MWCNU Kebonagung Bersama Banomnya Buka Posko Bencana Banjir
Posko bencana banjir oleh MWCNU Kebonagung (Foto: Fuad) Kebonagung–NU Online Demak
Kabupaten Demak wilayah Selatan khususnya ditiga Kecamatan yaitu Karangawen, Kebonagung serta Wonosalam dibeberapa desanya kebanjiran, hal ini karena meluapnya debit air yang tinggi. Untuk itu beberapa warga terpaksa diungsikan di tempat yang lebih aman.
Dengan sigap dan responsip, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama langsung mendirikan posko penangan banjir yang berada dilokasi dekat banjir yaitu Desa Pilangwetan pada Selasa (06/02/2024) kemarin siang.
Ketua MWCNU Kebonagung KH Syaiful Mujab mengatakan ada dua desa yang berada diwilayah Kecamatan Kebonagung ( Desa Pilangwetan dan Kebonagung) terkena dampak bajir akibat dari tingginya debit air Sungai. Sehingga kami bersama-sama meresponnya salah satunya dengan pendirian posko bencana banjir.
“Dari pengurus MWC NU langsung mendistribusikan bantuan berupa mie instan 15 dus dan juga air mineral sebanyak 10 dus, dan tadi malam juga ada dari dermawan yang memberikan berupa mie instan dan juga air mineral,”ucapnya kepada NU Online Demak via telpn hari Rabu (07/02/2024).
Kyai Mujab menambahkan pemberian paket tersebut langsung kami distribusikan dengan bantuan Banom-Banom yang ada seperti Ansor-Banser. Ada beberapa dukuh di dua Desa yang paling terkena dampak luapnya air Sungai tersebut yang menjadi sasaran pemberian bantuan mie dan air mineral tersebut.
Senada, Ketua PAC GP Ansor Kebonagung Ibad menyampaikan bahwa sejak ada banjir langsung kami bergerak dibawah koordinasi MWCNU Kebonagung tentunya, Kami kerjakan termasuk langsung memberikan bantuan kepada sasaran penerimanya.
“Sampai saat ini, kami masih siaga di Posko bencana banjir, kami buat piket sambil menunggu informasi lebih lanjut dari pihak-pihak terkait. Jika ada bantuan untuk para korban di wilayah kami tentunya kami siap mendistribusikannya,” pungkasnya.
Pos terkait
Tidak ada komentar
Tinggalkan Balasan
Pos Terbaru
