Dempet-NU Online Demak

Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desa Dempet dalam rangka harlah yang ke 102 menyelenggarakan sarasehan sekaligus doa bersama pada Jum’at (31/01/2025) yang bertempat di GOR Desa setempat. Kali ini mengangkat tema bekerja bersama umat indonesia maju.

Baca Juga

20:04

Gelar Konferensi MWCNU Karanganyar, KH Mudatsir Dan KH Ahmad Syafiq Pimpin Rois Syuriah Dan Ketua Tanfidziah Masa Khidmat 2022-2027

891 Taufikul Lutfi Rois

Nampak hadir jajaran pengurus NU Dempet, pengurus ranting NU se kecamatan Dempet, unsur Banom di antaranya Muslimat, Fatayat, ISNU, Ansor, Banser, Kepala Desa serta perangkat Desa Dempet, termasuk Babinsa juga Bhabinkamtibmas.

Perwakilan MWCNU Dempet Agus Taufiqur Rohman dalam sambutannya menyampaikan perlu komitmen dan niat yang setulus-tulusnya menjadi pengurus NU, sebab niat utama menjadi pengurus NU adalah memperbaiki diri baik dari sisi ubudiyah maupun muamalahnya.

“Selain niat memperbaiki diri niat selanjutnya adalah ngalap berkah karena kita meyakini bahwa nu organisasi yang keramat serta penuh dengan keberkahan,”ucapnya yang juga ketua ISNU

Baca Juga

15:15

Kaji Fiqih Kontemporer, Majelis Wakil Cabang NU karanganyar Gelar Bahtsul Masail

747 Taufikul Lutfi Rois

Menurutnya, Bagaimana kita caranya supaya mendapatkan berkah dari NU? Tidak lain tidak bukan adalah dengan cara berkhidmat, mentotalitaskan diri, potensi untuk keberlangsungan jamiyah.

Senada, Rois Syuriah MWCNU Dempet  KH Imam Baidlowi menyatakan bahwa NU adalah organisasi yang sudah jelas baik dari sisi amaliyah, fikroh serta harokahnya.

“Tugas kita hari ini adalah menjamiyahkan jamaah karena kita ketahui bersama masyarakat Desa Dempet adalah nahdliyin yang mana sacara kuantitas paling banyak yang tersebar di tingkatan grasroot  RT-RW ataupun kampung-kampung,” ujarnya.

Tuan rumah, Kepala Desa Dempat Suwondo dalam menyampaikan pemerintah desa dempet siap berkolaborasi dan bersinergi serta mendukung penuh setiap kegiatan NU.

“Saya berharap NU tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga harmonisasi dan keamanan dan ketertiban bangsa karena kita ketahui bahwa NU adalah penjaga NKRI,” Pungkasnya.

Pengirim: Agus/Red