Semarang, NU Online Demak

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan meningkatkan kompetensi membaca Al-Qur’an, Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) bekerja sama dengan LPTQ, JQH NU, LKKNU, MAJT Jawa Tengah, dan DPD RI menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Intensif Virtual Tahsin Tartil Al-Qur’an Binnaghom Bersyahadah. Acara yang berlangsung selama tiga hari pada Sabtu-Senin (8-10/03/2025) ini menawarkan sertifikat 32 JP dan diikuti lebih dari 300 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua.

Baca Juga

12:44

Kader GP Ansor Ranting Guntur Ziarahi Makam Waliyullah dan Tokoh NU

788 Abdul Ghofur

Ketua penyelenggara, Faojin, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme peserta. “Alhamdulillah, peserta yang mendaftar mencapai lebih dari 300 orang dari berbagai daerah, mulai dari Aceh sampai Papua,” ujarnya.

Ia menjelaskan tujuan kegiatan ini, yakni meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an dengan metode binnaghom.

“Ramadan yang penuh berkah ini, Pergunu bersama lembaga-lembaga terkait mengadakan pelatihan ini untuk mentahsinkan bacaan Al-Qur’an. Banyak yang bisa membaca tilawah, tetapi tartilnya masih kurang. Maka, kita belajar lagu-lagu nagham untuk meningkatkan kualitas bacaan. Setelah dikuasai, ini bisa diajarkan kepada murid-murid guna meningkatkan kualitas tartil dengan nada yang indah,” jelasnya.

Baca Juga

11:04

Ranting NU Donorojo: Lailatul Ijtima’ Ajang Silaturahmi Warga Nahdliyin

486 Untung Ali Romdon

Anggota DPD RI, Abdul Kholik turut hadir memberikan dukungan penuh. “DPD RI selalu mendukung kegiatan Pergunu. Acara seperti ini bernilai ibadah, apalagi dilaksanakan di bulan Ramadan. Upaya ini semoga mendapat ridho dan manfaat besar bagi semua,” ungkapnya.

Ia juga mengajak peserta untuk ikut lomba membuat naskah khutbah yang diadakan oleh DPD RI.

“Ada hadiah jutaan rupiah untuk tujuh naskah terbaik, yang nantinya akan dibukukan dan dibagikan kepada takmir masjid sebagai pedoman. Semoga keberkahan dan ketakwaan dapat diraih melalui kegiatan ini,” tambahnya.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah, KH Saiful Mujab, membuka acara dengan memberikan motivasi.

“Mengikuti kegiatan seperti ini dapat mengantarkan kita memahami Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Ada lima hal yang harus kita lakukan: membaca, memahami, mengamalkan, menyiarkan, dan menjaga Al-Qur’an,” jelasnya.

Ia menambahkan, “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata dan menghasilkan generasi yang menjadikan Al-Qur’an hadir dalam kehidupan mereka.”

Pelatihan Tahsin Tartil Binnaghom

Pelatihan dipandu oleh Hj Badiatul Firdos juara Qari’ah Nasional dan Duta Tilawah di Malaysia. Ia menjelaskan pentingnya memadukan tajwid dengan tartil yang dihiasi nada nagham.

“Banyak yang fokus pada tajwid, tapi alangkah lebih baik jika dibaca tartil dengan irama yang indah. Dalam pelatihan ini, kita akan belajar dua lagu, yaitu Rost dan Hijaz, karena Al-Qur’an sendiri memerintahkan untuk menghiasinya dengan suara yang indah,” ujarnya.

Dalam sesi praktik, Hj Badiatul Firdos membimbing peserta membaca surat Al-Lahab ayat 1–5 dengan lagu Rost dan Hijaz. Peserta secara bergantian mencoba membaca dengan lantunan yang indah di bawah bimbingannya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi membaca Al-Qur’an dan memberikan manfaat besar bagi para peserta, baik secara pribadi maupun dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada generasi berikutnya.

Sumber: NU Online