Ansor Bonang Bagikan 250 Paket Sembako Untuk Korban Banjir Rob
NUDEMAK- Banjir rob masih terus menggenangi wilayah pesisir Demak, banyak bangunan yang cepat rusak, kendaraan cepat berkarat, rumah warga semakin amblas, tambak yang tidak bisa digarap hingga sawah yang tak bisa ditanami karena sudah menjadi lautan.
“Kondisi alam kita yang setiap hari tergenang oleh banjir rob ini jangan sampai kita abaikan, selain membatasi aktivitas sosial, ekonomi juga bisa meningkatkan resiko bertambahnya penyakit,” ujar ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bonang, Muhammad Mahfudz, Senin (13/6).
Lebih lanjut, Mahfudz mengungkapkan bahwa hidup dalam genangan air setiap hari bisa juga berdampak pada penurunan mental, jika ketinggian air setiap tahunnya 10 cm maka daftar ketinggian rumah tangga selain beras juga material bentuknya padas.
“Oleh sebab itu, kami melakukan bakti sosial terhadap korban banjir rob dengan membagikan paket sembako yang tertuju di Desa Morodemak, Margolinduk, Purworejo, Gebang dan Tridonorejo pada hari Sabtu (11/6) lalu,” terangnya.
Mahfudz menuturkan, ada sebanyak 250 paket sembako yang dibagikan kepada warga yang terdampak banjir rob di pesisir Bonang. Adapun isi paketnya berupa beras, mie instant dan minyak goreng. “Semoga dengan langkah kecil ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang setiap hari berhadapan dengan banjir rob,” harapnya.
Selain itu, Mahfudz juga memberikan pesan dan merekomendasikan kepada pemangku kebijakan di Kabupaten Demak agar mulai melakukan langkah-langkah strategis berupa penyelamatan terhadap desa di pesisir Bonang.
“Satu, pembangunan tanggul jalan raya yang dilengkapi dengan pompa air untuk pemukiman. Kedua, restorasi ekosistem mangruf dan tanggul penahan abrasi yang rusak akibat tingginya banjir rob di desa Purworejo, Morodemak dan Margolinduk,” jelasnya.
Tiga, lanjut Mahfudz, segera normalisasi kali kanal yang membentang dari desa di sekitar Tridesa (Purworejo, Morodemak dan Margolinduk). Terakhir, lokasi penataan pelabuhan untuk menambatkan perahu para nelayan.
“Kami menyampaikan kepada segenap masyarakat pesisir untuk tetap semangat dan bersabar bertahan serta menambah populasi hutan mangruf, melalui restorasi mangruf satu jiwa satu tanaman yang dapat memberikan manfaat untuk lima tahun kedepan,” pesannya.
Ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap sahabat Ansor Bonang maupun donatur yang telah berpartisipasi dan ikut mensukseskan dalam gerakan awal Ansor peduli banjir rob di Kecamatan Bonang. “Semoga semangat ini menjadi wasilah untuk mendatangkan rohmat dari Allah SWT, dalam menjaga kelestarian alam kita,” doanya.
Sementara itu, salah satu warga penerima sembako, Chamidah juga mengucapkan banyak terimakasih. “Semoga dibalas oleh Allah dan kondisi banjir rob ini bisa berkurang, tidak semakin parah.” harapnya. (Sam/Nu)
Pos terkait
Pos Terbaru
