Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Demak : Rutinan Triwulan Selain Pengajian Juga Sebagai Ajang Bertukar Informasi Antar Cabang Dan Anak Cabang

Demak Kota, NU Online Demak

Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Demak kembali menggelar kegiatan pertemuan  triwulan, setelah kegiatan ini dihentikan sejak merebaknya pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

Baca Juga

Pengurus Jam’iyatul Qurra’wal Huffazh NU Ranting Wedung Masa Khidmah 2023-2028 resmi dilantik

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Demak Nyai Hj Umi Hanik mengatakan, kegiatan pertemuan triwulan  diikuti seluruh pengurus cabang bersama anak cabang (ancab) Muslimat NU se-Kabupaten Demak setiap tiga bulan sekali.

“Lokasi pertemuan berpindah-pindah, bergantian di 14 wilayah ancab Muslimat yang ada di Demak, putaran pertama berlangsung di PAC Karanganyar,” kata Nyai Umi Hanik

Disampaikan, pertemuan triwulan berikutnya akan dilaksanakan di wilayah PAC Muslimat NU Kecamatan Demak Kota, penentuan lokasi diatur melalui undian sehingga semua ancab kebagian tempat penyelenggaraan kegiatan ini.

Baca Juga

Pelantikan Pengurus Baru, PAC Fatayat NU Dempet Siap Berkolaborasi Dan Bersinergi Dengan Stakeholder

“Dalam forum ini dibahas berbagai hal yang berkaitan dengan program organisasi sekaligus sharing informasi antara cabang dan ancab, sehingga semua persoalan organisasi dan warga terkomunikasikan diforum ini,” terangnya.

Ditambahkan, di forum triwulanan pula bahkan ditemukan solusi atas munculnya berbagai kendala yang menghambat jalannya program organisasi. Karena itu begitu strategisnya pertemuan triwulan cabang-ancab Muslimat maka bersamaan dengan melandainya pandemi Covid-19 agenda ini diaktifkan kembali.

“Kami berharap semua pengurus cabang dan ancab dapat memanfaatkan forum ini menjadi salah satu sarana untuk berkonsolidasi organisasi,” ucapnya.

Wakil Ketua PC Muslimat NU Demak Nyai Hj Choirotun Salafiyah Rodli menjelaskan, selain bermanfaat menjadi ajang konsolidasi organisasi, kegiatan ini juga dapat merajut persatuan dan kekeluargaan antarpengurus dan warga Muslimat.

“Karena lokasi kegiatan berpindah-pindah dari satu ancab ancab, menjadikan kami semua saling memahami kondisi masing-masing ancab yang tersebar di 14 wilayah kecamatan yang ada,” pungkasnya.

Sumber: NU Online Jateng

Editor: Choerul Rozak