Ketua PAC GP Ansor Mranggen: Apresiasi Pengurus Yang Telah Mendedikasikan Tenaga Dan Pikirannya Untuk Organisasi

Demak, NU Online Jateng

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mranggen, Kabupaten  Demak mengapresiasi kader Ansor bersama kader intinya yang diwadahi dalam Barisan Ansor Serbaguna (Banser) saat melakukan aksi-aksi sosial di masyarakat.

Baca Juga

Jalin Sinergitas: PC ISNU Kabupaten Demak Gelar Audiensi dengan Kesbangpol Demak

Pengurus MWCNU Mranggen Muhammad Nur Huda mengatakan, kesigapan Ansor dan Banser dalam memberikan pertolongan kepada warga terdampak bencana menjadikan warga semakin percaya terhadap NU dalam menjalankan peran-peran sosialnya di masyarakat.

“Kami mengapresiasi Ansor maupun Banser Manggen yang selalu hadir dalam kegiatan sosial, utamanya saat ada bencana. Terakhir aksi sosial itu berlangsung untuk membantu warga Perumahan Orion Kebonbatur yang menjadi korban banjir bandang,” kata Nur Huda.

Dalam siaran pers Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Mranggen yang diterima redaksi NU Online Jateng, Selasa (17/1/2023) Nur Huda mengatakan hal itu saat membuka rapat kerja anak cabang (Rakerancab) II di Ikan Bakar Mbah Surip Banjardowo, Genuk, Kota Semarang, Ahad (15/1/2023).

Baca Juga

Pelantikan Pengurus Baru, PAC Fatayat NU Dempet Siap Berkolaborasi Dan Bersinergi Dengan Stakeholder

Dikatakan, Ansor dan Banser juga menggelar bakti sosial di tengah masyarakat terdampak bencana banjir di beberapa desa di wilayah Kecamatan Sayung yang letak geografisnya bersebelahan dengan Mranggen.

Terkait dengan rakerancab lanjutnya, sebagai organisasi modern program kerja Ansor yang sudah disusun sudah selayaknya harus dijalankan. Jika memang ada yang belum terlaksana harus segera direalisasikan.

Ditambahkan, meski berstatus sebagai badan otonom, Ansor tetap menjadi bagian dari NU, rakerancab harus mempertegas posisi Ansor yang harus selalu berkoordinasi dengan NU dalam setiap gerak langkahnya.

Sebelumnya, Ketua PAC GP Ansor Mranggen Ahmad Watsiq mengapresiasi seluruh pengurus Ansor Mranggen yang telah mendedikasikan diri kepada Ansor dengan mengerahkan
pikiran, tenaga, dan waktu demi keberlangsungan organisasi.

“Sepanjang periode kepengurusan Ansor Mranggen yang telah berjalan setengah periode, sudah barang tentu bermacam program sudah dijalankan. Mulai dari pengembangan sumber daya manusia masing-masing kader, kegiatan dakwah ahlussunnah waljamaah, dan sejumlah kegiatan sosial kepada masyarakat,” ucapnya.

Dari berbagai program yang telah dijalankan lanjutnya, tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan. Untuk itu perlu dievaluasi demi efektifnya organisasi untuk setengah periode ke depan.

“Untuk kepengurusan saat ini akan berakhir pada Oktober 2023. Kami  berharap agar semangat pengurus tidak luntur,” pungkasnya.

Sumber : NU Online Jateng/ Choerul Rozak