Sayung-NU Online Demak

Pelaksana harian (Plh) Bupati Demak Muhammad Badruddin menghadiri Istighosah Kemanusiaan. Kegiatan yang diinisiasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak itu dilaksanakan di depan Pabrik Polytron Sayung tepatnya lokasi banjir rob, Ahad (15/6/2025).

Baca Juga

09:31

Bupati Demak Hadiri Sinergi Ulama Umaro’ Dalam Menjaga Kondusifitas Jelang Pilkada Tahun 2024 Di Kecamatan Mranggen

403 Rohmad Sholeh

Plh Bupati Demak, Muhammad Badruddin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sebagian wilayah Kabupaten Demak saat ini tengah mengalami musibah rob yang parah. Kehadirannya ini merupakan wujud empati dan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak dalam mendampingi masyarakat menghadapi krisis rob yang kian meluas.

Banjir rob tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur lanjut Gus Bad sapaan Muhammad Badruddin, rob juga mengganggu aktivitas perekonomian, pendidikan, hingga kehidupan sosial masyarakat.

Pemkab memahami betul, betapa berat beban yang kini dirasakan oleh masyarakat terdampak. Rob yang berkepanjangan bukan hanya mengganggu kehidupan sehari-hari, tetapi juga menimbulkan kelelahan fisik, tekanan psikologis, dan kecemasan yang luar biasa, jelasnya.

Baca Juga

05:06

Pemkab Demak Dorong UMKM Bangkit, Tekan Pengangguran dan Kemiskinan

637 Samsul Maarif

Namun dalam situasi yang penuh ujian ini, Gus Bad ingin menekankan kepada seluruh masyarakat Demak agar tetap menjaga ketenangan, menjaga persatuan, dan jangan sampai terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memicu kerusuhan atau kekacauan.

Jangan sampai rasa kecewa atau lelah dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk berusaha memecah belah. Kita harus tetap kompak, bergandengan tangan, dan percaya bahwa setiap persoalan bisa diselesaikan dengan cara yang baik.

Pemkab Demak terus berkomitmen melakukan penanganan secepat dan seoptimal mungkin. Tidak mudah, memang. Namun kami tidak tinggal diam, setiap aspirasi masyarakat akan kami dengarkan. Kami juga membuka ruang dialog, dan kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi jangka panjang, tandas Gus Bad.

Pemkab Demak bersama tokoh masyarakat dan perwakilan warga terdampak rob juga telah melakukan konsultasi penanganan Rob dengan Kementerian PU pada Kamis, 12 Juni  2025 lalu di Jakarta, dan telah menyampaikan langsung kondisi darurat yang dialami masyarakat pesisir akibat banjir rob yang terus berulang.

Hasil dari konsultasi dengan Kementerian PU salah satunya ditegaskan bahwa penanganan rob di pesisir utara Jawa, termasuk Demak, telah menjadi perhatian nasional. Dijelaskan pula bahwa pembangunan Tol Tanggul Laut Semarang – Demak Seksi 1 ditargetkan selesai secara fungsional sebagai tanggul laut pada Januari 2026, sehingga diharapkan dapat mengurangi rob di wilayah Semarang hingga 70 persen.

Namun, ia menyadari bahwa segala upaya lahiriah ini perlu diiringi dengan kekuatan batiniah, salah satunya melalui doa bersama seperti yang kita lakukan hari ini. Semoga dengan ikhtiar lahir dan batin, Allah SWT memberikan perlindungan dan keberkahan bagi Kabupaten Demak yang kita cintai, pungkasnya.

Pengirim: Soleh