Tanpa Adanya Orang Lemah, Orang-Orang Kaya Tidak Akan Bisa Menikmati Kekayaannya

NU Online Demak

Rumput-rumput yang akarnya hanya menempel di tanah dan sering diinjak-injak seakan memperlihatkan kelemahannya, namun di sisi lain rumput-rumput itu menampakkan kekokohannya dan tidak mati karena terinjak. Meski demikian, terkadang rumput-rumput  itu tidak sengaja tercerabut dari akarnya lalu kering dan mati.

Baca Juga

Shalat Dhuha secara Berjamaah, Apakah Mendapat Pahala?

Jangan sepelekan rumput-rumput yang sepintas tampak lemah dengan segala keberadaannya, yang jelas rumput-rumput itu telah bayak memberikan manfaat bagi kehidupan, terutama bagi binatang ternak.

Dalam hidup bermasyarakat, jangan sepelekan orang-orang yang lemah (dhu’afa), karena tanpa adanya orang lemah, orang-orang kaya tidak akan bisa menikmati kekayaannya. Begitulah sunnatullah, sesungguhnya diciptakan kaya dan miskin agar roda kehidupan bisa berputar.

Hadits nabi:

إِذَا نَظَرَ أَحَدُكُمْ إِلَى مَنْ فُضِّلَ عَلَيْهِ فِي الْمَالِ وَالْخَلْقِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْهُ مِمَّنْ فُضِّلَ عَلَيْهِ

Baca Juga

Sikat Gigi di Siang Ramadhan, antara Kemakruhan dan Anjuran

Artinya:
Jika salah seorang dari kalian melihat orang yang lebih unggul dalam harta dan tubuh maka hendaknya ia melihat kepada orang yang di bawahnya, yakni orang yang ia ungguli. (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Imam Muslim ada tambahan:

فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ

Maka hal itu lebih layak menjadikan kalian agar tidak meremehkan karunia Allah kepada kalian

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Sumber: NU Online Jateng/Redaksi