Tingkatkan Kesejahteraan Anggota, Ansor Banser Wonosalam Bentuk Badan Usaha Milik Ansor Wonosalam (BUMAS)
Wonosalam, NU Online Demak
Kemandirian organisasi perlu diciptakan dalam pengembangan serta pengelolaan dalam berorganisasi, sehingga eda efek positif baik terhadap organisasi maupun pengurus. Dalam organisasi Ansor ada 3 istilah yang merupakan pilarnya Ansor, yaitu Ngader, Ngaji dan Makaryo. Ngader artinya penguatan kader dalam bentuk kuantitas dan kualitas untuk regenerasi, Adapun Ngaji adalah setiap kader harus terus menambah ilmu melalui kajian kitab maupun majlis ta’lim lainnya, sedangkan Makaryo adalah kegiatan kader Ansor dalam memenuhi tugasnya dalam keluarga dengan bekerja.
Pada selasa (13/9/2022) bertempat dirumah Sahabat Ali Desa Doreng, Pengurus PAC Bidang Departemen Perekonomian melakukan koorinasi untuk pembentukan BUMAS (Badan Usaha Milik Ansor Wonosalam). Berdirinya BUMAS tersebut merupakan bagian dari komitmen seluruh Kader Ansor Wonosalam dalam mengaplikasikan salah satu pilar Ansor yaitu Makaryo. Dengan berdirinya BUMAS ini, diharapkan Ansor Wonosalam memiliki usaha-usaha yang mampu menopang organisasi dan kadernya dalam berkhidmat.
Rohiq Mahtum menyampaikan, PAC Ansor Wonosalam harus mampu mensukseskan berdirinya BUMAS ini, tidak boleh ditunda-tunda lagi. BUMAS akan menjadi jawaban terkait tantangan kesejahteraan, ini program yang konkrit dan rill. Program ini harus kita dukung dan kita sukseskan.
“Para pengurus Ansor dan Banser adalah para pemula dalam mengarungi bahtera rumah tangga, sehingga kesejahteraan keluarga masih menjadi prioritas. Untuk itu salah satu yang ditawarkan pengurus dengan terbentuknya bumas ini bisa menjadi jawaban kesejahteraan anggota,” ungkapnya.
Rohiq menambahkan, di Jawa Tengah sendiri kita bisa mengaca pada Ansor Cabang Kebumen, salah satu PAC-Nya memiliki BUMAS yang sudah berkembang dengan pesat, omsetnya sudah mencapai ratusan juta rupiah perbulan. Begitu juga di Kudus, juga memiliki BUMAS yang mampu mengembangkan sayapnya diberbagai usaha.
“Wonosalam memiliki potensi yang sama, kita memiliki peluang yang sama seperti Kebumen maupun Kudus. Kiblat kita dalam pembentukan BUMAS saat ini adalah 2 kota tersebut. Saya yakin dengan potensi yang dimiliki oleh kader-kader wonosalam, kedepan BUMAS kita akan berkembang dengan pesat,”pungkasnya.
Dalam koordinasi tersebut diputuskan rencana bidang usaha BUMAS Ansor Wonosalam memiliki 4 bidang usaha, yaitu usaha Koperasi barang, usaha Cafe Syariah, bidang pelatihan, dan usaha Market place.
Senada, Ketua Departemen Perekonomian berharap Edy Lutfi mengatakan, agar kader-kader Ansor yang sudah dipercaya menduduki struktural di BÙMAS ini bisa tergerak hatinya untuk berjuang dalam membesarkan BUMAS. Yakinlah kita pasti bisa, optimis harus kita kedepankan dalam membangun usaha ini.
“Kedepan, saya akan bekerjasama dengan stakeholder yang ada untuk berkolaborasi dengan kita dalam rangka membesarkan BUMAS. Dan kader-kader yang ada dalam struktural BUMAS adalah kader-kader pilihan, kalian adalah kader yang hebat. Bersama kita bisa, pungkasnya,” imbuhnya.
Kontributor : Hedi Zuli Aryato
Editor : Choerul Rozak
Pos terkait
Pos Terbaru
