NU Ranting Cangkring Pos Resmi Dilantik, Ketua Ranting: Kami Akan Terus Hadir Dalam Kegiatan Keagaman

Karanganyar–NU Online Demak

Dalam acara yang penuh khidmat, pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Cangkring Pos periode 2023-2028 resmi dilantik pada Ahad Pon (22/9/2024). Bertempat di Masjid jami’ Darussalam, Cangkring Pos, pelantikan yang dilaksanakan pada malam hari ini bebarengan dengan kegiatan pertemuan tri wulan lailatul ijtima’ Ranting NU Cangkring Pos.

Baca Juga

Bupati Demak Sosialisasikan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Bea Cukai Kepada para Nelayan

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Tanfidziyah MWCNU Karanganyar Demak, Ahmad Syafiq dan Tim Turba MWCNU Karanganyar Demak, tokoh-tokoh dari Pemerintah Desa Cangkring, pengurus lama dan baru Ranting NU Cangkring Pos, Banom NU Cangkring Pos, serta masyarakat setempat.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ahmad Syafiq, yang melantik Rois Syuriyah Ranting NU Cangkring Pos, Syakirul Muna dan Ketua Tanfidziyah Ranting NU Cangkring Pos, Nor Rokhim serta pengurus terpilih untuk masa khidmat 2023-2028.

Dalam sambutannya, Ahmad Syafiq menyampaikan pesan penting mengenai peran vital ranting dalam kemajuan NU. “Ranting adalah ujung tombak kemajuan NU. Para pengurus harus istiqomah dan ikhlas dalam menjalankan program-program organisasi,” ujar beliau.

Baca Juga

99 Seniman Batik Demak Ngabuburit Sambil Membatik Asmaul Husna Di Alun-Alun Demak

Lebih lanjut Ahmad Syafiq menyampaikan bahwa pelantikan tidak hanya sebagai seremonial formal saja, tetapi lebih dari itu, yaitu merupakan titik awal dari sebuah perjalanan panjang yang syarat dengan pengabdian dan perjuangan.

“Kami berharap para pengurus mampu mewujudkan tujuan organisasi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Perjuangan yang dimulai dari pelantikan ini, diharapkan terus berlanjut tanpa henti untuk membawa manfaat nyata dan berkelanjutan,” tegas Ahmad Syafiq.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah terpilih, Nor Rokhim, dalam sambutannya menekankan pentingnya reorganisasi ditingkat ranting dan menghidupkan kembali kegiatan lailatul ijtima’ yang sudah lama vakum.

“Pertemuan rutin triwulan (lailatul ijtima’) ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kembali hubungan antar pengurus serta menggerakkan roda organisasi di tingkat ranting Cangkring Pos,” jelasnya.

Dengan semangat baru, para pengurus diharapkan mampu membawa perubahan yang positif dan terus menghidupkan kegiatan-kegiatan keagamaan yang sudah menjadi tradisi di kalangan warga NU.

Pengirim: Rois/Red